I'm just bored heard all about some voice, especially someone not important for to talk about.
I'm just bored heard all about some voice, especially someone not important for to talk about.

Jumat, 02 September 2011

The Journey of Life [Thank’s for the say]


The Journey of Life [Thank’s for the say]

Lelah berjalan
Tak urung jua sampai
Meski angin sepoi menyapa
Berharap dedaunan berguguran
Menampakkan sejuknya dunia
                                       
Kota yang hiruk pikuk ini, banyak gedung-gedung bertingkat yang menghiasi penjuru wilayah ini. Taman kecil di tengah jalan yang di tumbuhi rerumputan hijau muda juga tanaman- tanaman penghias sudut kota yang di pagari dengan pagar hijau daun berarsitektur bentuk lingkaran di atas pagar serta lampu taman yang berbentuk lentera terletak di sudut taman. Terlihat di seberang jalan ada pasar tradisional yang menjual berbagai macam sayuran, buah-buahan serta barang kebutuhan pokok sehari-hari. Sementara di sisi lain banyak gedung-gedung bertingkat berdiri kokoh. Dengan arsitektur kuno, seperti zaman dahulu.
Bangunan bertingkat itu merupakan ruko atau rumah toko, banyak barang yang di jual di sepanjang ruko itu terutama barang elektronik seperti tv, radio, dan lain sebagainya. Banyak orang berlalu lalang di tempat ini, ramai, berdebu, panas dan sinar matahari terasa begitu menusuk meskipun tidak berpakaian tebal. Panas terik di siang ini terasa membakar setiap kulit yang terpapar langsung tanpa adanya penyeka seperti payung. Terlalu banyak gedung bertingkat dari pada lahan hijau paru-paru dunia yang sangat di butuhkan di tengah cuaca panas beserta suara bising yang terus membahana.

***
            Siang ini aku berangkat ke sekolah seperti biasa “sendirian selalu begitu, tapi ya sudahlah”  ujarku pada diri sendiri setelah berpamitan dengan ibu. Rasanya ada yang kurang, setiap langkah kaki yang ku ayunkan selalu ada yang mengganjal di hati. Belum lagi di tambah mimpi buruk yang terus menghantui, dan terbawa ke alam bawah sadar. Rasanya beban di kepala serasa hancur luluh lantah berkeping-keping tak dapat di satukan. Ku coba bertanya pada Harin saja setidaknya menghilangkan beban di fikiran.
Sesampainya di kelas aku langsung mendekatinya. “ada yang ingin ku tanyakan padamu boleh ?” Harin membalikkan wajahnya menghadapku mendengarnya dengan seksama lewat tatapan mata yang mencoba memahami apa yang di fikirkan olehku.
“hao [baik dalam bahasa Mandarin]” balasnya.
“em begini, aku sering memimpikan tentang temanku secara terus- menerus, menurutmu apa artinya ya ? tanyaku hati-hati berharap jawaban yang ia lontarkan dapat menjawab pertanyaan- pertanyaan yang terus  berputar di kepalaku.
Ku perhatikan ia yang tengah berfikir menimang- nimang jawaban apa yang akan ia ucapkan “em ku rasa ada masalah yang belum di selesaikan” jawab Harin hati-hati. SKAK MAT [istilah catur yang berarti tepat sasaran] Seketika aku terkejut dengan jawabannya itu,
“bagaimana kau tahu?” tanyaku bingung. “dari guruku, guruku pernah menceritakannya soal ini” jawabnya tenang tapi terkesan berwibawa.
“kau benar sekali, aku memang belum menyelesaikan masalahku dengannya. Lalu menurutmu bagaimana caranya agar aku bisa melepas rasa bersalah itu?” tanyaku padanya.
“cukup dengan menyelesaikan masalahnya” ucapnya yang sukses membuatku bingung. Tentu saja aku bingung, berbuat salah pada orang yang salah, yang selalu mengulur waktu menyelesaikan masalahnya denganku. Setiap kali mencoba menyelesaikan masalah selalu saja ia menghindar membuat kepalaku bertambah pusing saja. Bagaimana ya? Aku jadi bingung sendiri tapi baiklah sekali lagi di coba dan ini yang terakhir.
“hao, akan aku coba saran darimu. Xiexie [terimakasih] telah memberikan saran padaku”  ucapku mengakhiri percakapan ini.
“ya sama-sama” balasnya di iringi dengan senyum manis.
Baiklah kalau tidak di coba kan tidak tahu. Walau sebelumnya gagal tak apa, kalau yang terakhir ini gagal lagi ya sudah selesai.

***
            Aku mencoba mengirim pesan pada orang itu dan berhasil. Masa bodoh orang itu tak mengerti dan tak membalasnya. Tunggu ada balasannya, yah sudah ku kira jawabannya tidak akan menggembirakan tapi setidaknya orang itu tahu apa yang ku fikirkan tentangnya. Walau dia sedikit lupa ingatan. Tapi xiexie Harin, berkatmu setidaknya satu masalah selesai. Sudahlah lupakan.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar